Minggu, 07 Juni 2015

Asuhan Kehamilan

ASUHAN KEHAMILAN

Kunjungan awal kehamilan adalah kunjungan yang dilakukan oleh ibu hamil ke tempat bidan pada trimester pertama yaitu pada minggu pertama kehamilan hingga sebelum minggu ke-14.
Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim
Pengawasan antenatal adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasikan kesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi persalinan, masa nifas, persiapan laktasi dan kembalinya kesehtan reproduksi (Manuaba, 1998)

Tujuan dari kunjungan awal ini yaitu sebagai berikut
1.      Mendapatkan perawatan kehamilan
2.      Memperoleh rujukan konseling genetik
3.      Menentukan apakah kehamilan akan dilanjutkan atau tidak.
4.      Menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan
5.      Menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan
6.      Menentukan status kesehatan ibu dan janin
7.      Menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada/tidaknya            faktor
          risiko kehamilan
8.      Menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya

Tujuan Asuhan Antenatal
a.       Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.
b.      Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan social ibu dan bayi.
c.       Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil.
d.      Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
e.       Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif.
f.       Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.

Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan.
a.       1 x pada Trimester I
b.      1 x pada Trimester II
c.       2 x pada Trimester III

Pelayanan asuhan standar minimal termasuk “ 7T “ :
a.       Timbang  berat badan
b.      Ukur  ( Tekanan ) darah
c.       Ukur  ( Tinggi ) fundus uteri
d.      Pemberian imunisasi ( TT ) lengkap
e.       Pemberian ( Tablet ) zat besi
f.       Tes  PMS
g.      Temu ) wicara dalam rangka persiapan rujukan.

Jadwal Pemeriksaan Kehamilan
a.       Pada TM I sebelum minggu ke 14: 1 kali
            Kunjungan 1:
            1)      Membina hubungan saling percaya antara ibu dan bidan
            2)      Mendeteksi masalah yang dapat diobati sebelum mengancam jiwa
            3)      Mendorong perilaku yang sehat (nutrisi, kebersihan,  istirahat)
b.      Pada TM II sebelum minggu ke 28 : 1 kali
            Kunjungan 2 :
Sama dengan TM I dan II ditambah        kewaspadaan, pantau tekanan darah, kaji oedem, periksa urine untuk protein urine
c.       Pada TM III antara minggu ke ke 28-36 : 1 kali
            Kunjungan 3 :
Sama dengan TM I dan II ditambah palpasi       abdomen untuk deteksi gemeli
d.      Pada TM III setelah 36 minggu
            Kunjungan 4:          
Sama dengan TM I, II, III ditambah deteksi      kelainan letak, kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah sakit

ASUHAN KUNJUNGAN ULANG
Pendektesian komplikasi-komplikasi ibu dan janin, mempersiapkan kelahiran dan kegawatan, pemeriksaan fisik yang terfokus dan pengajaran. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan kunjungan ulang:
·           Pihak Ibu

Riwayat kehamilan sekarang
Setiap masalah atau tanda-tanda bahaya : perdarahan vagina , sakit kepala yang hebat, perubahan visual secara tiba-tiba, nyeri abdomen yang hebat, bengkak pada muka/ tangan, gerak janin berkurang.
Keluhan-keluhan lazim kehamilan : pegel-pegel, kram pada kaki, sering kencing, pigmentasi kulit, sembelit.
Kekhawatiran-kekhawatiran  lain : apakah bayi yang dikandungnya sehat, melahirkan itu sakit.

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tekanan darah; berat badan; tinggi fundus uteri (tafsiran berat janin); auskultasi (mengetahui denyut jantung janin); palpasi abdominal untuk mendeteksi kehamilan ganda (setelah UK 28 minggu); manuver Leopold untuk mendeteksi kedudukan abnormal (setelah 36 minggu).

Pemeriksaan keadaan umum
Pemeriksaan keadaan umum meliputi penampilan; sikap tubuh dan emosi ibu.

Pihak Bayi
Pada bayi yang perlu dikaji adalah gerakan janin; denyut jantung janin (DJJ), dilakukan setelah UK 12 minggu; tafsiran berat janin (TBJ); letak dan presentasi, engagement (masuknya kepala ke panggul); kehamilan kembar/ tunggal.

Laboratorium
Pemeriksaan penunjang laboratorium yang dapat dilakukan pada kunjungan ulang antenatal adalah : Hemoglobin (Hb), hematokrit (Hmt); STS (Serologic test for syphilis) pada trimester III diulang; Kultur untuk gonokokus; Protein urin; Gula dalam darah; VDRL

·           Pihak Bayi

Pada bayi yang perlu dikaji adalah gerakan janin; denyut jantung janin (DJJ), dilakukan setelah UK 12 minggu; tafsiran berat janin (TBJ); letak dan presentasi, engagement (masuknya kepala ke panggul); kehamilan kembar/ tunggal.

·           Pemeriksaan Laboratorium/ Penunjang


Pemeriksaan penunjang laboratorium yang dapat dilakukan pada kunjungan ulang antenatal adalah : Hemoglobin (Hb), hematokrit (Hmt); STS (Serologic test for syphilis) pada trimester III diulang; Kultur untuk gonokokus; Protein urin; Gula dalam darah; VDRL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar