Senin, 08 Juni 2015

PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Pemeriksaaan Diagnostik dan spesimen adalah suatu pemeriksaan yang mutlak dilakukan untuk menegakkan suatu diagnosa penyakit.
Tujuannya untuk mengidentifikasi masalah dimana adanya responklien terhadap status kesehatan/penyakit.

DARAH

Darah Rutin :

Leukosit untuk menilai jenis infeksi yg ditimbulkan apakah dari infeksi bakteri atau virus, Hb untuk menilai kadar haemoglobin yang membawa oksigen dan sari makanan, Hematokrit untuk menilai kekentalan darah, Trombosit  untuk melihat angka apakah ada trombositopeni atau trombisitosis.

Cara pengambilan : ambil darah vena 1 cc dalam tabung EDTA berikan label nama, tanggal pengambilan dan no RM

Darah kimia :

SGPT (serum glumatik piruvik transaminase) untuk melihat adanya kerusakan hepatoseluler.
Albumin untuk mendeteksi kadar albumin dalam darah, apakah ada gangguan hepar atau pada luka bakar.
Asam Urat
Bilirubin direct dilakukan untuk mendeteksi adanya ikterik obstruktif oleh batu atau neoplasma hepatitis.
Biliribun indirect dilakukan untuk mendeteksi adanya anemia, malaria
Eksterogen digunakan untuk mendeteksi disfungsi ovarium, gejala menapouse dan pasca menapouse.

URIN

Asam urat

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi berbagai kelainan pada penyakit ginjal, eklamsia, keracunan timah hitam, dan leukimia. Cara pengambilan sampel: tampung urin 24 jam dan masukan ke dalam botol/tabung, berikan label dan tanggal pengambilan.

Bilirubin

Bilirubin digunakan untuk mendeteksi penyakit obstruktif saluran empedu, penyakit hepar dan kanker hepar. Cara : gunakan ictotet atau tablet bili-labstex untuk pemeriksaan bilirubin. Teteskan urin 5 tetes pada tempat pemeriksaaan asbestos-cellulose, masukan tablet dan tambahkan 2 tetes air, hasil positif bila warna biru/ungu, hasil negatif bila warnanya merah.

HCG dalam urin

Mendeteksi adanya kehamilan. Cara nya: pasien harus puasa cairan selama 8-12 jam, tidak ada pembatasan asupan makanan, ambil spesimen urin pada pagi hari sebanyak 60ml, masukan dalam tabung berikan lebel nama, dan tanggal

Jenis Pemeriksaan Urin

Urin sewaktu : urin yang dikeluarkan sewaktu-waktu bila diperlukan pemeriksaaan.
Urin Pagi : urin yang pertama kali dikeluarkan sewaktu pasien bangun tidur.
Urin Pasca Prandial : urin yang pertama kali dikeluarkan setelah pasien makan.
Urin 24 jam : urin yang dikumpulkan selama 24 jam.

SPUTUM

Pemeriksaan dengan bahan sputum dilakukan untuk mendeteksi adanya kuman.

Persiapan dilakukan dengan siapkan wadah dalam keadaan steril, dapatkan sputum di pagi hari sebelum makan, tutup wadah dalam keadaan tertutup, bila kultur untuk pemeriksaaan BTA (Bakteri Tahan Asam) ikuti instruksi yang ada pada botol penampung, biasanya diperlukan 5-10ml sputum yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut.

USG

USG merupakan suatu prosedur diagnosis yang dilakukan diatas permukaan kulit/dirongga tubuh sehingga menghasilkan suatu ultrasound di dalam jaringan. Pemeriksaan ini digunakan untuk melihat struktur jaringan tubuh, untuk mendeteksi berbagai kelainan pada abdomen, otak, jantung dan ginjal.

CT SCANING

CT Scaning adalah pemeriksaan spesifik/khusus untuk melihat anatomis organ yg lebih dalam dan terlokalisir serta khusus.
Contoh organ dalam tengkorak dan abdomen

EEG

Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat hantaran listrik pada otak (melihat adanya kelainan pada gelombang otak).
Indikasi pada pasien Epilepsi dan trauma kepala.
Prosedur : pasien diminta keramas sore hari sebelum paginya dilakukan EEG setelah keramas dilarang untuk menggunakan minyak rambut. Saat dilakukan EEG dipasang elektroda di kepala klien , klien tidak boleh banyak gerak.

EKG

Pemeriksaan dilakukan untuk melihat system hantaran/konduksi dari jantung.
Indikasi Angina, gagal jantung.
Prosedur Tindakan :
1. Atur posisi pasien tidur terlentang
2. Buka dan longgarkan baju atas pasien
3. Bersihkan kotoran dengan menggunakan kapas pada daerah dada, kedua
    pergelangan tangan, dan kedua pergelangan tungkai,
4. Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda
5. Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan dan tungkai.
6. Memasang arde
7. Menghidupkan monitor

8. Menyambungkan kabel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar